Paper Harjoni Desky dan Reni Dwi Anggraini Raih Penghargaan Best Paper di Konferensi Internasional

Lhokseumawe, 5 November 2025 — Dr. Harjoni Desky, Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah UIN Sultanah Nahrasiyah, bersama Reni Dwi Anggraini dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, berhasil meraih Best Paper and Presentation Award peringkat ketiga pada ajang bergengsi 3rd International Conference on Islamic and Halal Economic Studies.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Halal Economy University Research Group (KPU Ekonomi Halal), Faculty of Economics and Management, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan berlangsung di Marriot Hotel, Yogyakarta, pada 4–5 November 2025.

Makalah keduanya berjudul “Halal Value Chain and Sharia Management: A Convergence Towards a Resilient and Viable Islamic Economy” berhasil memukau dewan juri karena menawarkan gagasan integratif antara manajemen syariah dan rantai nilai halal dalam memperkuat ketahanan dan keberlanjutan ekonomi Islam.

Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain Sequential Exploratory, dimulai dengan tahap kualitatif melalui wawancara mendalam bersama para pakar halal, pelaku industri, dan regulator syariah. Hasil dari tahap ini kemudian dijadikan dasar untuk pengujian kuantitatif melalui survei terhadap pelaku industri halal di sektor makanan dan logistik, yang dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM-PLS).

Hasil riset menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai syariah seperti transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap prinsip Islam secara signifikan meningkatkan efektivitas halal value chain. Lebih jauh, efektivitas tersebut berkontribusi positif terhadap ketahanan ekonomi Islam, terutama dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sektor halal di tingkat global.

Makalah ini dipresentasikan secara offline oleh Reni Dwi Anggraini di hadapan peserta dan dewan juri internasional pada sesi paralel konferensi. Presentasi tersebut mendapatkan apresiasi tinggi atas kedalaman analisis, kebaruan konsep, dan relevansinya terhadap dinamika industri halal kontemporer.

Dr. Harjoni Desky menyampaikan bahwa penelitian ini menawarkan kerangka integratif baru yang dapat dijadikan rujukan strategis bagi pembuat kebijakan, pelaku industri, dan lembaga sertifikasi halal.

“Penelitian ini berupaya menjembatani kesenjangan antara nilai-nilai syariah dan praktik industri halal agar tercipta tata kelola yang lebih etis, berkelanjutan, dan kompetitif secara global,” ujar Dr. Harjoni Desky.

Prestasi ini menjadi bukti kontribusi nyata akademisi Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah dan industri halal global, serta memperkuat posisi UIN Sultanah Nahrasiyah sebagai salah satu pusat keilmuan ekonomi Islam yang berdaya saing internasional.

Share this Post