Pascasarjana UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Review Pedoman Akademik: Teguhkan Landasan Filosofis Pendidikan Tinggi Islam
Pascasarjana UINSUNA | Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar kegiatan Review Pedoman Akademik pada Rabu, 29 Oktober 2025 bertempat di ruang rapat Pascasarjana. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB tersebut dihadiri oleh Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, para Ketua dan Sekretaris Program Studi, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa. Review ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat dan menyempurnakan pedoman akademik sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan pascasarjana di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Direktur Pascasarjana yang menekankan pentingnya pedoman akademik sebagai dasar ontologis dalam penyelenggaraan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa pedoman akademik bukan hanya sekumpulan aturan teknis yang mengatur proses akademik, tetapi merupakan dokumen fundamental yang mencerminkan hakikat pendidikan itu sendiri.
Dalam pernyataannya Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Zulfikar Alibuto, M.A. menegaskan bahwa pedoman akademik sebagai fondasi filosofis yang mengarahkan tujuan, makna, dan orientasi pendidikan pascasarjana. “Pedoman akademik harus dimaknai sebagai dasar eksistensial penyelenggaraan pendidikan. Melalui pedoman ini, kita memastikan bahwa proses pembelajaran yang berlangsung bukan hanya membekali peserta didik dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, kepribadian, dan akhlak mulia. Inilah inti dari pendidikan tinggi Islam,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Pascasarjana Dr. Husni S.Ag., M.Ag. menyampaikan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut adanya metode pembelajaran dan sistem evaluasi yang inovatif, relevan, dan responsif. “Kurikulum dan metode pembelajaran harus disusun secara adaptif terhadap perkembangan ilmu modern. Namun, hal tersebut tidak boleh melepaskan diri dari akar epistemologi Islam yang bersumber pada al-Quran dan hadith. Integrasi ilmu agama dan ilmu kontemporer adalah ciri khas pendidikan Islam yang berkemajuan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa penyegaran kurikulum juga bertujuan meningkatkan daya saing lulusan Pascasarjana, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Pada sesi diskusi, salah satu Ketua Program Studi memberikan penekanan pada nilai guna dan orientasi moral pendidikan. “Pendidikan bukan semata-mata mengenai penguasaan ilmu, tetapi bagaimana ilmu itu membawa manfaat dan nilai. Lulusan Pascasarjana harus mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus memiliki moralitas dan spiritualitas yang kuat. Tanggung jawab ilmiah harus diiringi tanggung jawab etik dan sosial,” jelasnya.
Kegiatan review pedoman akademik menghasilkan rumusan yang lebih komprehensif, relevan, dan berorientasi jangka panjang. Pascasarjana menargetkan terciptanya lingkungan akademik yang berdaya, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap berakar kuat pada prinsip-prinsip keislaman.
Kegiatan ini menhasilkan Draf Buku Pedoman Akademi Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe yang diharapkan dapat memperkuat kualitas akademik, meningkatkan kompetensi lulusan, dan memastikan bahwa Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasiyah senantiasa mampu melahirkan sumber daya manusia yang berdaya saing, berkarakter religius, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan peradaban. (FAS)
© 2025 Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Unggul, Islami, dan Inovatif