Visiting Lecturer Pascasarjana UIN SUNA: Membaca Ulang Otoritas Agama di Era Digital

Pascasarjana UINSUNA | Lhokseumawe – Pascasarjana Universitas Islam Neger Sultanah Nahrasiah (UINSUNA) Lhokseumawe melalui Program Doktor (S3) Studi Islam Konsentrasi Komunikasi dan Penyiaran Islam kembali menggelar Visiting Lecture bertema “Isu-isu Kontemporer Komunikasi dan Penyiaran Islam” pada Jumat, 12 Juli 2024. Diselenggarakan secara daring melalui Zoom, kegiatan ini menghadirkan diskusi yang dinamis dan reflektif dengan melibatkan para akademisi dan mahasiswa program doktor.

Dalam sesi diskusi, Assoc. Prof. Darmadi, M.Si.  menguraikan bagaimana algoritma media sosial saat ini mampu membentuk opini publik lebih cepat daripada klarifikasi ilmiah lembaga resmi. Fenomena ini, menurut Dr. Darmadi, memunculkan krisis klarifikasi yang dapat melemahkan struktur otoritas keilmuan tradisional, sekaligus membuka ruang bagi figur-figur dakwah populer yang memperoleh legitimasi bukan dari sanad keilmuan, tetapi dari gaya komunikasi yang menyentuh ranah emosional audiens.

Prof. Dr. Irwan Abdullah, M.A., Guru Besar Universitas Gadjah Mada dan Founder IA Scholar Foundation, menambahkan pentingnya riset yang tidak hanya berfokus pada data digital, tetapi juga memadukan pendekatan kualitatif untuk memahami dinamika sosial dan psikologis komunikasi dakwah. “Perlu ada jembatan antara riset algoritmik dan pendekatan sosiologis yang lebih kontekstual,” ujarnya.

Diskusi semakin hangat dengan tanggapan dari mahasiswa Program Doktor, Zanzibar, yang menekankan perlunya kesadaran kritis generasi muda agar lebih selektif dalam menerima dan membagikan konten keagamaan di media sosial. Zanzibar juga menyoroti pentingnya peran lembaga pendidikan, seperti Pascasarjana UINSUNA, dalam memperkuat literasi digital dan membekali mahasiswa dengan metodologi riset yang sesuai tantangan era digital.

Kegiatan Visiting Lecture merupakan agenda rutin yang telah dirancang sejak awal semester genap oleh Program Doktor S3 Studi Islam Pascasarjana UINSUNA. Program ini menghadirkan sejumlah guru besar dan pakar dari berbagai kampus ternama, seperti IAIN Langsa, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, hingga İbn Haldun University Turkey.

Menurut Dr. Agus Salim Salabi, M.A., Ketua Program Doktor Studi Islam, kegiatan ini bertujuan “memperkaya wawasan keilmuan mahasiswa, membangun jejaring akademik internasional, serta mengasah kepekaan kritis mahasiswa terhadap isu-isu kontemporer yang relevan dengan konsentrasi pilihan di Program Doktor Studi Islam Pascasarjana UIN SUNA Lhokseumawe.”

Melalui program ini, Pascasarjana UIN SUNA Lhokseumawe menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan tradisi akademik yang responsif terhadap perkembangan zaman, memperkuat riset berbasis ilmiah, serta memperluas kolaborasi dengan akademisi nasional dan internasional. (Sal)

© 2025 Pascasarjana UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Unggul, Islami, dan Inovatif

Share this Post